Normal normal saja dia berjalan Tak ada yang istimewa, tak ada yang menarik Saat matanya mulai melihat keliling, kau baru sadar Dia memesonamu Dia mengerlingkan matanya padamu Dengan tenang ia melangkah sambil bersenandung kecil Kau lantas bertanya, “Mana kostummu ?” Dia jawab, “Tidak ada.” Kau berbicara lagi, tapi tidak keras. “Seenaknya saja bicara. Aku sudah memberikannya padamu.” Dia hanya mengangkat alis, tetap bersenandung, tapi agak nyaring. Yang terdengar olehmu hanyalah “Terima kasih” Yang sebenarnya dia katakan adalah “Sayang, ini dramaku, bukan panggungmu”