Diam dia sekarang
Tak kehabisan akal agar bisa berbicara dengan hatinya
Satu per satu benda yang dibencinya mulai bergerak di atas
kepalanya
Dia terlihat bodoh di mata orang-orang itu
Tapi begitulah dia, akan selalu terlihat bodoh
Sampai kapanpun dia akan tetap diam di tempat ini
Pembicaraan dengan hatinya pun berakhir pada suatu
kesimpulan
Kota ini kejam. Sangat kejam.
Hingga detik ini, yang ditunggunya tak kunjung tampak
Dia mulai lelah, tapi dia tetap tak bergeming
Sudah dua tahun kamu tak menjamah hatinya
Dia sendiri yang merawat hatinya, mencoba berdamai dengan
satu hal
Pesawat yang membawamu kembali ke kota ini akan tiba
sebentar lagi
Sia-sia.. Kamu tak mau kembali
Ada yang salah dari kota ini, sayang.
Atau memang ada yang salah dari hatimu. Hati kita ?
Depok, 20 April. 5:55 WIB
Komentar
Posting Komentar