Menjamurnya bisnis yang berbasis
teknologi atau biasa disebut startup, dapat dijadikan sebagai tolok ukur bahwa
dunia sekarang sedang memasuki revolusi industri yang ke-4. Berbagai macam
sektor kehidupan mulai dikuasai oleh perangkat lunak dan teknologi, mulai dari
sektor yang menyangkut kehidupan primer hingga merambah kebutuhan tersier. Di
awal tahun 2000-an, handphone dianggap sebagai kebutuhan tersier seseorang.
Namun sekarang , handphone, atau lebih populer dengan jenis smartphone, menjadi
kebutuhan primer masyarakat dunia.
Perangkat lunak akan menggeser
industri tradisional dalam jangka waktu 5 sampai 10 tahun ke depan. Dalam
jangka waktu yang cukup cepat inilah, kita harus cepat beradaptasi dengan
pertumbuhan teknologi agar kita bisa bertahan hidup dan berkompetisi.
Industri-industri tradisional di masa mendatang akan mengalami banyak
keguncangan, sehingga harus beradaptasi dengan teknologi yang semakin mutakhir.
Di masa mendatang, industri-industri yang berkembang sangat cepat justru
industr-industri yang tidak memakan modal dan sumber daya yang banyak. Mereka
akan terus tumbuh dengan mengandalkan kecanggihan teknologi dan perangkat
lunak.
Sektor kehidupan yang bisa
diambil contoh adalah bidang transportasi dan akomodasi. Kita tahu bahwa uber hanyalah
sebuah perangkat lunak. Mereka tidak memiliki armada sendiri. Namun Uber kini
sudah menjadi perusahaan taksi terbesar dunia. Begitu pula dengan Airbnb yang
sekarang menjadi perusahaan perhotelan di dunia, walaupun mereka tidak memilki
properti apapun. Perusahaan-perusahaan besar tersebut hanya mengandalkan
perangkat lunak dan teknologi yang setiap hari selalu berimprove. Di tahun 2018 nanti, mobil autonom pertama di dunia akan
diluncurkan untuk umum. Dua tahun berikutnya, sekitar tahun 2020-an, industri
mobil otomotif akan mulai bergeser. Di tahun-tahun beikutnya, bisa jadi kita
tidak akan memerlukan mobil pribadi lagi. Kita hanya perlu menelepon agar mobil
datang menjemput kita dan membawa ke tempat tujuan. Kita tidak memerlukan lagi
SIM apalagi harus mengendarai mobil sendiri, sehingga waktu dan biaya yang
dikeluarkan bisa lebih efisien dan efektif. Lahan untuk tempat parkir juga
dapat dialihfungsikan untuk hal-hal lain seperti keperluan pembuatan taman dan
lain sebagainya. Semua itu berkat kecerdasan dari teknologi.
Dahulu, salah satu hal yang
mencengangkan adalah ketika kecerdasan manusia bisa dikalahkan dengan hanya
seperangkat komputer. Meskipun kita tahu bahwa komputer tersebut awalnya juga
diprogram oleh manusia. Tapi bayangkan saja, ketika ada satu orang jenius,
hanya berkutat dengan teori-teori tanpa pernah diimplementasikan dan
dimanfaatkan untuk kepentingan dunia, orang tersebut akan ikut tenggelam
bersama zaman yang sudah semakin meninggalkan kita. Hal tersebut akan sangat
berbeda ketika si orang jenius ini bertemu dengan orang jenius lain dan
bersama-sama membuat suatu teknologi
canggih dan bisa diimplementasikan. Teknologi-teknologi tersebut pada akhirnya
dapat dimanfaatkan dan dipelajari oleh orang-orang di luar sana dan akan
menciptakan beberapa pengembangan dan model yang disesuaikan dengan kebutuhan
manusia di waktu dan tempat tertentu.
Komputer secara eksponensial
menjadi lebih baik dalam mengerti dunia ini. Di Amerika Serikat,
pengacara-pengacara muda sudah mulai kesulitan dalam mencari pekerjaan. Watson,
adalah terobosan baru dalam hal ilmu pengetahuan. Ciptaan baru dari IBM ini
dapat menandingi kemampuan manusia dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan dalam bahasa alami. Tak terkecuali nasihat-nasihat hukum. Dalam
hitungan detik, kita bisa mendapatkan saran-saran hukum mengenai hal-hal yang
mendasar dengan keakuratan mencapai 90%. Keakuratan kinerja manusia
diprediksikan hanya sampai 70%. Oleh karena itu, banyak orang berbondong-bondong
memanfaatkan IBM Watson. Karea selain hal-hal mendasar tentang kehidupan, IBM
Watson juga telah menolong perawat dalam mendiagnosa penyakit kanker, 4 kali
lebih akurat daripada manusia. Tak hanya Watson, Facebook pun sekarang sudah
menyediakan fitur yang dapat mengenali wajah lebih akurat daripada manusia.
Dari hal-hal tersebut, kita dapat memprediksikan bahwa di tahun 2030, komputer
benar-benar akan lebih cerdas daripada manusia.
Sebagian besar dari kehidupan
kita telah dikuasai oleh teknologi. Tahun 2017 akan menjadi tahun-tahun gerbang
era eksponensial. Generasi milenial lah yang akan banyak mengembangkan dan
memanfaatkan teknologi ini di kehidupan mereka. Bahkan bisa jadi di masa masa
yang akan datang, kehidupan generasi milenial akan benar-benar terintegrasi
oleh robot dan komputer. Mengetahui hal ini, kita tidak boleh hanya diam saja
atau selamanya bertidak hanya sebagai budak teknoogi. Memasuki era eksponensia
ini kita wajib untuk mengakselerasi diri lebih cepat dan lebih tinggi lagi,
minmal agar bisa beradaptasi. Bersikap sebijak-bijaknya dalam menggunakan
teknologi adalah kuncinya.
Kekacauan di dunia akan makin
marak di era eksponensial ini, diakibatkan oleh masyarakat tidak bijak dalam
memanfaatkan teknologi komunikasi, dan tidak beradaptasi dengan baik dengan
kecanggihan teknologi informasi. Kita juga harus berpikir bahwa hal-hal privasi
kita mungkin saja akan sangat mudah diakses oleh sejuta umat di dunia, bahkan
sangat memungkinkan untuk dijadikan obyek kejahatan dunia maya. Denga
kecanggihan teknologi, risiko kriminalitas akan menjadi memasuki level yang
lebih tinggi. Jika tidak ada gerakan antisipasi level tinggi, dunia akan
semakin tidak stabil. Oleh karna itu, kesiapan, pengetahuan, dan kebijaksanaan
menjadi suatu keharusan bagi setiap individu dalam menghadapi serangan-serangan
berbagai sektor di era eksponensial ini. Kestabilan dunia juga tergantung dari
seberapa cepat kita berakselerasi dan seberapa bijak kita menyikapi hal-hal
yang akan terjadi.
Komentar
Posting Komentar