Navillera: Fly Like Butterflies, Bloom Like Flowers

Dulu, gue adalah orang yg bisa dibilang ga peduli sama body shaming. Maksudnya, gue suka mikir "ni orang kenapa lebay banget sih dibilang gendutan". Well, karna gue sendiri adalah pelaku body shaming (secara ga sadar) waktu itu. Lo tau sendiri, gue orangnya suka becanda banget kan dulu (sekarang jg masih sih -_-), gue sering ngebecandain orang dengan melempar kata2 "gendutan ya mba" dan hal2 lain nyangkut fisik. Jadilah abis itu kadang orang yg gue becandain jd bete, trus gue becandain lagi "yaila gitu doang napa bete dah" ya pokoknya gitu terus lah sampai lebaran duyung. Kenapa gue kayak gitu? Ya soalnya gue pun klo dibilang "syalala" tentang fisik gue apapun itu, gue nggak peduli gitu sih. Gue tetep memegang prinsip "just be myself". Jd ketika ada orang yg marah saat orang lain body shaming ke dia, gue jadi kayak "alah lebay itu". Tapi setelah gue beranjak dewasa, gue perlahan mulai sadar, kalo reaksi "lebay"

Dear, Lo! Berhenti mengasihani diri sendiri. Jauhi semua pikiran negatif, karena lo layak bahagia. Lo layak tidur nyenyak. Berhenti mengejar dan mencari perhatian orang lain yang bahkan ga pernah nganggep keberadaan lo. Find your own journey. Lo akan temuin perjalanan yg menakjubkan saat lo mulai ngikutin derap mimpi lo. Berhenti menghabiskan waktu untuk meladeni orang2 yg menganggap lo ga berguna. Anggap aja kata2 mereka sbg motivasi besar utk membuktikan bahwa selama ini mereka salah.  Lo adalah lo yg memutuskan. Buatlah keputusan yang bikin lo di masa depan berterima kasih pada lo yg sekarang. Jadilah pilot untuk masa depan lo sendiri mulai sekarang! Lo udah umur >20. Lo layak jadi orang dewasa yang punya prinsip! Dari gue, yang juga sama kayak lo.

Bismillah, Alhamdulillah, Allah mengizinkan gue menapaki tanah Bali untuk kedua kalinya di tahun ini. Dan alhamdulillah-nya lagi, gue ke Bali untuk tujuan yang baik: Conference atau Seminar Internasional dalam rangka publikasi riset gue. Di tulisan gue kali ini, gue ga akan ngebahas tentang riset atau konferens gue yg itu, tapi gue mau cerita tentang gimana pada akhirnya gue menemukan "kesadaran" di tengah-tengah gue sedang menikmati keindahan pantai Tegal Wangi. Ohiya, pasti pada jarang denger nama pantai Tegal Wangi ini di Bali, karena kebanyakan pasti lebih populer dengan pantai Kuta, Legian, Seminyak gitu2 lah. Alhamdulillah pantai-pantai itu sudah pernah gue kunjungi lebih dari sekali. Ya karena pantai di daerah Kuta itu dekat dengan penginapan dan lokasi Konferensi, jadi gampang saja kalau mau kesitu. Oke, karena gue sangat menggemari wisata Pantai, jadi kali ini gue memilih untuk ke Pantai lebih sepi dan jauh dari keramaian. Setelah googling, akhirnya coba k

Jam dinding berkerut Sepatu berpeluh Ranjau di sebelah sana Abai sungguh abai Tak heran jika para pemburu dosa Enggan berbagi keluh Susah beranjak baru Hanya untuk melihat yang fana Hanya ingin melihat waktu beradu Duh.. Rabb-ku Lidahnya mulai keluh Imannya mulai rapuh Hatinya beranjak gaduh

I just see you near the palace With your own crown that brings you to the fame Little happiness and more greed makes you sturdy Some great journey just waiting you to join with your prince Hey nona, don’t let anybody gives you some memory Because cold nostalgia will chill you to the bone You still sit on the porch all night but there’s stormy world up there At the end, someone turned off your shine I searched high and low, no one could find you again And now i just realize that you only cast a lunatic eclipse

Tahun Pertama setelah kenabian Beberapa orang msuk islam seperti Siti Khadijah, Abu BakarAshiddiq, Ali bin Abi Thalib, dan Zaid bin Haritsah. Tahun Kedua Setelah Kenabian Ketika Rasul SAW mengajak kaumnya untuk masuk Islam, mereka tidak mau menyembah Allah bahkan menolak ajakan tersebut dengan menyebit-nyebut tuhannya. Pada saat itu, Ali bin Abi Thalib menjadi penengah dalampermasalahan tersebut untuk menghindari peperangan, namun kaum kafir saling melawan hingga akhirnya kaum Quraisy menetapkan suatu kesepakatan diantara mereka, orang yang masuk Islam akan disiksa dan dibunuh. Ketika Sa’ad bin Abi Waqash dengan beberapa orang melakukan shalat di suatu daerah di Mekkah, ada beberapa orang dari kaum musyrikin melihat hal tersebut, maka mereka mendatangi dan membunuhnya. Pada saat itu, Sa’ad bin Abi Waqash dipukul kepalanya dengan tulang unta hingga retak dan meninggal dunia. Peristiwa ini adalah awal pertumpahan darah dalam menegakkan agama Islam. Tahun Kelima Setelah K